KORANPALPOS.COM - Tingginya intensitas hujan deras membuat dahan pohon patah dan menimpa jaringan PLN.
Akibatnya ribuan rumah pelanggan PLN di kota Muara Enim terpaksa gelap gulita akibat aliran listrik putus di jalan Letjen Bambang Utoyo.
Peristiwa itu terjadi di depan RSUD dr HM Rabain Muara Enim, Kamis 26 Desember 2024 sekitar pukul 02.30 WIB. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Dari informasi yang dihimpun dan pengamatan di lapangan, hujan deras yang melanda kota Muara Enim hampir terjadi dalam beberapa hari terakhir dan pada saat kejadian hujan cukup deras dengan di sertai angin kencang.
BACA JUGA:Polres OKU Siapkan Rest Area untuk Pemudik
BACA JUGA:Kaget Melihat Mayat Mengapung di Sungai Lakitan, Begini Tindakan Dua Warga Desa Muara Megang
Sekitar pukul 02.30 WIB, sebuah dahan pohon berukuran cukup besar berdiameter sekitar 30 cm tiba-tiba patah dan menimpa jaringan PLN sehingga spontan membuat jaringan listrik mati total.
Akibatnya ribuan pelangan yang berada di Jalur raplesia dan jalur teratai yakni di wilayah Desa Lubuk Empelas, Tanjung Jati, Muara Lawai, Kepur, Islamic Centrer, Rumah Tumbuh dan sekitarnya yang masih dalam Kecamatan Muara Enim gelap gulita.
Jaringan bisa normal kembali, setelah petugas baik dari PLN, dibantu oleh BPBD Muara Enim dan Perkim Muara Enim berjibaku dengan diguyur hujan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Semalaman hujan, dan sampai sekarang masih hujan, itu kendala kita dilapangan. Dan untung ada bantuan dari Perkim dan BPBD Muara Enim sehingga bisa cepat ditangani," ujar Manager PLN Muara Enim Irfan Maulana.
Menurut Irfan, bahwa PLN mati sekitar pukul 03.00 WIB ketika hujan deras, dan ada dahan pohon yang patah yang menimpa jaringan listrik sehingga menyebabkan 5-10 ribu pelanggan tidak bisa menikmati listrik.
BACA JUGA:H-5 Tahun Baru 2025: Arus Kendaraan yang Lewat di Exit Tol Celikah OKI Masih Tampak Sepi!
BACA JUGA:Rutan Kelas IIB Prabumulih Gelar Penyerahan Bansos untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Pihaknya sedikit terhambat melakukan perbaikan, lanjut Irfan, karena adanya hujan sehingga menyulitkan untuk evakuasi.
Dan beruntung adanya bantuan mobil skylift dari Dinas Perkim dan petugas BPBD Muara Enim dan pihak terkait sehingga proses evakuasi bisa lebih cepat dan lancar.