Pemandu lokal atau warga setempat sangat dianjurkan untuk menemani perjalanan, mengingat beberapa jalur bisa cukup membingungkan bagi pendaki pemula.
Selain itu, ada etika yang harus dijaga selama perjalanan. Pendaki diminta untuk tidak berbicara sembarangan dan menjaga kebersihan, menghormati alam, dan budaya setempat.
Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, puncak Bukit Batu Puteri menyuguhkan panorama alam yang luar biasa.
BACA JUGA:Telaga Kautsar Banyuasin : Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan
Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah Kota Lahat yang dikelilingi oleh deretan perbukitan hijau.
Bukit ini diapit oleh dua bukit ikonik Kabupaten Lahat, yaitu Bukit Besak dan Bukit Serelo.
Bukit Serelo, yang sering disebut Bukit Jempol karena bentuknya yang menyerupai jempol tangan, menjadi latar pemandangan yang luar biasa.
Selain itu, batu besar menyerupai goa yang berada di puncak Bukit Batu Puteri menambah daya tarik tersendiri.
Udara yang segar, suasana yang tenang, dan pemandangan alam yang asri menjadikan Bukit Batu Puteri destinasi sempurna untuk relaksasi dan fotografi.
Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk menikmati matahari terbit atau terbenam, momen yang menjadi favorit para fotografer.
Bukit Batu Puteri mulai dikelola sebagai destinasi wisata oleh masyarakat sadar wisata setempat sejak dua tahun lalu.
Berkat usaha mereka, bukit ini kini dikenal luas sebagai salah satu tujuan wisata alam unggulan Kabupaten Lahat.
Namun, karena masih tergolong baru, fasilitas di kawasan Bukit Batu Puteri tergolong minim.
Tidak ada toilet umum atau tempat istirahat permanen di jalur pendakian, sehingga pengunjung harus mempersiapkan segala kebutuhan mereka, seperti air minum, makanan ringan, dan obat-obatan.
Masyarakat setempat berharap perhatian dari pemerintah daerah dan pihak swasta untuk membantu mengembangkan infrastruktur pendukung wisata di kawasan ini.