"Dari Macan Lindungan naik ojek menuju ke BLK daerah Perumnas. Di sanalah antara Taufik dan Herli berpisah. Taufik tetap di wilayah BLK menemui salah satu rekannya, sementara Herli tidak tahu mau kemana tujuannya," imbuh Ki Agus.
Setelah adanya kejadian tahanan kabur tersebut, Lapas Kayuagung berupaya merubah sistem keamanan semakin ketat.
"Yang pastinya kita akan meningkatkan dan menambah keamanan lagi. Seperti kemarin ada titik-titik potensi jalur kabur, kita meningkatkan lagi dua kali lipat penambahan kawat duri," tandasnya.
BACA JUGA:Masih Buron: Keluarga Tahanan Lapas Kayuagung OKI yang Kabur Diminta Kooperatif!
Selain itu, pihak Lapas Kayuagung akan menebalkan lagi dinding-dinding supaya tidak ada sela. Saat ini mereka lebih intens untuk proses controlling petugas yang sedang bertugas.
"Untuk warga binaan yang tertangkap ini, pastinya kita akan menerapkan aturan lapas yang berlaku. Warga binaan yang kabur akan dicabut semua hak-haknya seperti remisi dan sebagainya," sambung Ki Agus.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima tahanan Lapas Kelas IIB Kayuagung melarikan diri pada Sabtu subuh, 21 Desember 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.
BACA JUGA:Kriminal Sepekan : Korupsi Disbud DKI hingga Kasus Firli Bahuri !
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Muratara : Carry Pikap Terguling, Ibu Rumah Tangga Tewas, 2 Luka Berat !
Dari total lima tahanan yang mencoba melarikan diri tersebut, tiga berhasil kabur, sementara dua lainnya gagal.
Ketiga tahanan yang berhasil kabur adalah:
1. Herly Darwanto, terjerat kasus pencurian.
2. Taufik Hidayat, terjerat kasus pencurian.