Tiga menit kemudian, giliran Quang Hai yang mengancam gawang Myanmar lewat tendangan bebas melengkung.
Sayangnya, upayanya juga membentur tiang gawang.
Vietnam terus menggempur pertahanan Myanmar, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat skor tetap imbang.
BACA JUGA:Kelemahan Lini Depan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
BACA JUGA:Kalah Tipis dari Vietnam: Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun
Myanmar sempat memberikan ancaman di menit ke-44 melalui serangan balik cepat yang dipimpin oleh Wai Lin Aung.
Namun, tendangan jarak jauhnya berhasil diblok oleh kiper Vietnam, Dinh Trieu Nguyen. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, Vietnam langsung meningkatkan intensitas serangan. Hanya tiga menit setelah peluit dimulai, serangan cepat yang dipimpin Rafaelson menghasilkan peluang emas.
Bola liar yang jatuh di kaki Vi Hao berhasil disarangkan ke gawang Myanmar, membuka skor untuk Vietnam pada menit ke-48.
Keunggulan Vietnam bertambah pada menit ke-54 melalui aksi individu Vi Hao yang memberikan umpan matang kepada Rafaelson.
Pemain naturalisasi asal Brasil ini dengan tenang mengecoh penjaga gawang Myanmar dan mencetak gol kedua untuk Vietnam.
Myanmar mencoba bangkit dengan meningkatkan tekanan dan mendominasi penguasaan bola hingga 60 persen pada pertengahan babak kedua.
Namun, lini pertahanan Vietnam yang solid membuat upaya Myanmar sia-sia.
Vietnam kembali menambah keunggulan pada menit ke-73.
Quang Hai memanfaatkan kerja sama satu-dua di area pertahanan Myanmar sebelum melepaskan tembakan mendatar yang tidak mampu dijangkau kiper lawan. Skor berubah menjadi 3-0.
Pada menit ke-80, Vietnam nyaris mencetak gol keempat.