5. Kehadiran Perusahaan Multinasional
Banyaknya perusahaan multinasional yang beroperasi di Palembang memberikan pengaruh besar terhadap besaran upah.
Perusahaan-perusahaan ini biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi untuk menarik tenaga kerja berkualitas.
Meski Palembang memimpin besaran UMSK, beberapa daerah lain di Sumsel juga mencatatkan upah yang kompetitif. Misalnya:
1. Musi Rawas Utara (Muratara):
Sektor pertambangan dan penggalian memiliki besaran upah tertinggi, mencapai Rp4.013.062.
2. Muara Enim:
Sektor pertanian dan pengadaan listrik menetapkan upah Rp3.900.000.
3. Banyuasin:
Upah sektoral rata-rata di angka Rp3.789.328.
Namun, faktor seperti kurangnya infrastruktur dan minimnya aktivitas industri strategis membuat beberapa daerah lainnya, seperti Musi Rawas, tidak mengusulkan UMSK.
Proses penetapan UMSK di Sumsel tidak terlepas dari tantangan, terutama dalam mencapai kesepakatan antara serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Di Palembang, beberapa sektor usaha sempat menunjukkan ketidaksetujuan terhadap rekomendasi upah sektoral, dengan alasan keberatan atas beban operasional yang meningkat.
Selain itu, daerah lain seperti Musi Banyuasin dan Banyuasin juga menghadapi kendala serupa.
Meski akhirnya disepakati, proses perundingan memakan waktu panjang karena harus mempertimbangkan kondisi ekonomi masing-masing wilayah.
Penetapan UMSK yang lebih tinggi di Palembang membawa dampak signifikan: