Terkuak ! Motif Pembunuhan Siswi SMP di Palembang dengan Cara Diracun : Berikut Kronologi Lengkapnya !

Jumat 20 Dec 2024 - 07:27 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Tantangan itu dianggapnya tidak mencurigakan.

Pukul 13.30 WIB, Asmawati pergi ke pengajian, dan ketika pulang sekitar pukul 15.30 WIB, ANF tidak ada di rumah.

Ketika ditanya, Rika mengaku tidak tahu keberadaan ANF. Asmawati mulai mencari putrinya ke rumah keluarga lain, namun tidak berhasil menemukannya.

BACA JUGA:Astagfirullah ! Santri Pondok Pesantren Dibakar Hidup-hidup : Diduga Ini Pemicunya !

BACA JUGA:Kontroversi Vonis 1 Tahun Penjara Mantan Kades Muratara dan Sorotan dari Praktisi Hukum

Ketika kembali ke rumah, Asmawati mendapati menantunya, Rika, juga telah pergi.

Selang beberapa waktu, Yuda, suami Rika dan kakak korban, menerima pesan WhatsApp dari istrinya. Dalam pesan tersebut, Rika menyebutkan bahwa ANF ada di belakang lemari.

Asmawati dan keluarganya histeris ketika menemukan ANF sudah tak bernyawa. Polisi dari Polsek SU I dan Polrestabes Palembang segera datang ke lokasi kejadian dan membawa jenazah korban ke Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.

Setelah kejadian, Rika diduga kabur ke Lampung.

Dalam pengakuannya melalui pesan WhatsApp kepada Yuda, Rika menyebutkan bahwa ia ditawari temannya untuk mengikuti tantangan minum jamu serupa dengan iming-iming uang Rp1 juta jika berhasil mengajak 10 orang.

Rika juga berdalih bahwa dirinya tidak menyangka ANF akan meninggal setelah meminum jamu tersebut.

Polisi bersama Yuda melacak keberadaan Rika. Informasi dari karyawan sebuah penginapan di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, menyebutkan bahwa Rika sempat check-in pada pukul 16.30 WIB dan check-out pukul 19.00 WIB.

Namun, polisi berhasil menangkap Rika di kawasan 13 Ilir pada malam hari.

Menurut sumber, pelaku mengaku kesal dengan korban karena anaknya disebut sebagai anak haram oleh ANF.

Selain itu, terdapat konflik sebelumnya antara pelaku dan korban. Pada Agustus 2024, ANF diduga marah karena data di ponselnya dihapus oleh pelaku.

Meski sempat didamaikan keluarga, pelaku diduga masih menyimpan dendam.

Kategori :