Dalam kasus ini, ada kemungkinan pelaku telah mengamati gerak-gerik korban sejak awal.
Namun, dugaan ini masih perlu dibuktikan melalui penyelidikan lebih lanjut, termasuk analisis rekaman CCTV di sekitar area parkir Bank BCA.
Kejadian ini mengejutkan warga Sekayu, terutama karena lokasi kejadian berada di area parkir bank yang cukup ramai.
Beberapa warga mengaku khawatir dengan keamanan di sekitar wilayah tersebut.
“Saya sering ke bank ini, dan biasanya aman-aman saja. Tapi setelah kejadian ini, kami jadi was-was kalau mau parkir mobil, apalagi kalau bawa barang berharga,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Bambang mengaku kehilangan uang sebesar Rp 520 juta yang ia bawa untuk keperluan transaksi bisnisnya sebagai agen BRILink.
Kerugian ini tentu sangat besar dan berpotensi mengganggu operasional bisnisnya.
“Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku dan uang saya bisa kembali. Uang itu untuk keperluan transaksi BRILink, dan ini tentu sangat merugikan saya,” ujar Bambang dengan nada sedih.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat.
Dengan penyelidikan yang intensif dan dukungan teknologi, seperti rekaman CCTV, diharapkan pelaku dapat segera teridentifikasi dan ditangkap.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dalam menjaga barang berharga, terutama saat melakukan aktivitas di tempat umum.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak kepolisian berjanji untuk bekerja keras dalam menyelesaikan kasus ini dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sekayu dan sekitarnya.
“Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban,” tegas Kapolsek AKP Rama Yudha SH.