EMPATLAWANG - Dalam masa reses yang berlangsung dari 2 hingga 9 Desember 2024, anggota DPRD Sumatera Selatan dari PDI Perjuangan, Ade Kurniawan, A.M.d, meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Lahat dan Empat Lawang untuk mendengarkan keluhan, usulan, dan kebutuhan warga.
Di Desa Tanjung Ning Tengah, pertemuan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, perangkat desa, ibu-ibu pengajian, dan Karang Taruna berlangsung interaktif.
Warga Dusun III, Trivan Gading, misalnya, menyampaikan kebutuhan pembangunan jalan setapak di area persawahan sepanjang 300 meter dengan lebar 2,5 meter, serta irigasi sawah sepanjang 400 meter.
BACA JUGA:Wujudkan Harapan Rakyat, Abdul Fikri Yanto S,Th.I.,M.Ag Serap Aspirasi hingga ke Desa-desa
Keluhan lain disampaikan oleh Kadus I, Suparmin, yang meminta pembangunan tembok penahan dan jembatan di Rawa Lebong.
Sementara itu, warga lain bernama Dumin mengusulkan pengadaan mobil ambulans desa, mesin penyedot air, dan pembangunan menara Masjid Al Azhar.
Kadus IV mengusulkan permodalan untuk UMKM serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan gratis.
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Reses di SMA IT Bina Ilmi dan FH Unsri
Ade Kurniawan juga mendengar usulan penting dari Desa Tanjung Ning Simpang. Ketua Karang Taruna, Joni Harisman, mengajukan bantuan berupa tenda dan pelaminan pernikahan, mobil pengangkut sampah, serta mobil pemadam kebakaran.
Guru Madrasah Aliyah di desa itu mengusulkan rehabilitasi berat gedung sekolah, pembukaan jalan akses pertanian, pengerasan jalan di Seberang Dusun, dan fasilitas olahraga untuk masyarakat.
Kadus 06, Yakub, menyampaikan permohonan pemasangan kabel lampu PLN, lampu JTR, dan pengerasan jalan kelompok tani.
BACA JUGA:Ketimpangan Fasilitas di Sekolah Desa dan Kota Jadi Sorotan DPRD Sumsel
Usulan lain datang dari Maryani, warga yang meminta pengadaan pupuk bersubsidi, seragam ibu-ibu pengajian, serta siring dan cor beton untuk jalan lingkar desa.
Warga Desa Sawah Belau juga menyuarakan aspirasi mereka. Kepala Desa meminta perbaikan irigasi dan pengadaan sumur bor di setiap dusun.
Selain itu, warga mengajukan bantuan dana PKH bagi lanjut usia, serta seragam dan alat rebana untuk ibu-ibu pengajian.