• Pemanasan: Campuran pasta kemiri dan air kemudian dimasak dengan api sedang dalam panci yang bersih. Proses pemanasan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi pembakaran.
BACA JUGA:Jantung Pisang : Manfaat, Kandungan Gizi, dan Ragam Olahannya
BACA JUGA:Tanaman Greater Dodder : Ancaman Potensial bagi Pertanian dan Lingkungan
Selama proses pemanasan, pastikan campuran tersebut diaduk secara merata.
• Penyaringan: Setelah air menguap dan yang tertinggal hanya minyak kemiri, campuran tersebut kemudian disaring menggunakan kain halus untuk memisahkan minyak dari ampas kemiri.
• Penyimpanan: Setelah minyak kemiri dingin, minyak tersebut bisa disimpan dalam botol kaca atau botol beling yang rapat untuk menjaga kualitasnya.
Manfaat minyak kemiri
1. Sebagai bumbu Dapur
Salah satu manfaat paling umum dari minyak kemiri adalah sebagai bahan tambahan dalam masakan.
Minyak kemiri memberikan rasa gurih yang khas pada makanan dan dapat digunakan sebagai bahan penyedap alami.
Kandungan asam glutamat dalam minyak kemiri memberikan rasa yang meningkatkan kelezatan masakan.
2. Sebagai obat tradisional
Sejak zaman dulu, minyak kemiri telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional.
Kandungan gizi dalam kemiri dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diare, sariawan, demam, dan disentri.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kemiri memiliki efek antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu dalam penyembuhan luka dan infeksi.
3. Menghitamkan rambut secara alami