Politik Santun HDCU Membawa Pilgub Sumsel 2024 Tanpa Sengketa di MK

Kamis 12 Dec 2024 - 14:53 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Zen Kito

“Alhamdulillah, komunikasi berjalan baik. Semua pihak menyambutnya dengan tangan terbuka,” ujar Alfrenzi.

Herman Deru menyadari pentingnya dukungan dari semua pihak untuk memimpin dan membangun Sumsel ke depan.

Dalam komunikasinya, ia mengajak para paslon dan partai politik untuk bersatu demi kepentingan masyarakat Sumsel.

BACA JUGA:Ketua MK: Pendaftaran Sengketa Pilkada 2024 Berjalan Lancar

BACA JUGA:MK Tegaskan Belum Ada Sengketa Pilkada Provinsi yang Masuk : Terdata Terakhir 152 Perkara Kabupaten/Kota !

Langkah ini menunjukkan kedewasaan politik yang patut diapresiasi.

Sebagai salah satu contoh, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, yang merupakan representasi dari mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, datang ke Posko Utama HDCU di Rumah Kayu, Taman Kenten Palembang, Rabu (11/12/2024) malam.

Kehadiran ini menunjukkan hubungan baik yang tetap terjalin antara Herman Deru dan Mawardi Yahya meskipun berada di kubu yang berbeda pada Pilgub Sumsel.

Pasangan HDCU juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang menerima hasil Pilgub Sumsel dengan lapang dada.

Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pendukung dari semua paslon, untuk bersatu kembali demi kemajuan Sumsel.

“HDCU mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali. Seruan ini adalah bentuk kedewasaan politik yang dapat dijadikan contoh demi terwujudnya Sumsel Maju Terus Untuk Semua,” tandas Alfrenzi.

Sementara itu, berdasarkan hasil pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel pada Sabtu (27/11/2024), pasangan HDCU ditetapkan sebagai pemenang dengan raihan suara terbanyak, yakni 2.220.437 suara sah (51,62%).

Mereka unggul dari pasangan nomor urut 2 (ERA) yang memperoleh 1.082.241 suara sah (25,16%) dan pasangan nomor urut 3 (Matahati) yang meraih 999.141 suara sah (23,23%).

Dengan tidak adanya gugatan ke MK, kemenangan pasangan HDCU menjadi final dan sah secara hukum.

Proses ini menunjukkan keberhasilan pelaksanaan Pilkada Sumsel yang kondusif tanpa sengketa hukum.

Pasca-penetapan oleh KPU, pasangan HDCU telah membentuk Tim Transisi yang dipimpin oleh mantan Sekda Sumsel, SA Supriyono.

Kategori :