KORANPALPOS.COM – Memasuki cuaca ekstrem saat ini, berbagai upaya dilakukan pemerintah guna mencegah bencana alam.
Hal ini juga yang dilakukan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sumsel sendiri telah melakukan pemetaan dengan menyebut empat daerah di wilayah itu telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi.
"Saat ini empat daerah telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, yaitu Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), dan OKU Timur," kata Plh Kepala BPBD Provinsi Sumsel Aksoni di Palembang, belum lama ini.
BACA JUGA:Didesak Komisi I DPRD Sumsel : Akhirnya Pj. Gubernur Kosongkan Rumah Dinas Wakil Gubernur !
BACA JUGA:Sekda Palembang Serahkan Penghargaan untuk Pemenang Lomba Hari Bakti PUPR ke-79
Ia mengatakan empat daerah itu rawan banjir dan tanah longsor. Status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor ditetapkan mulai dari Desember 2024 hingga Februari 2025.
"Upaya-upaya yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi bencana seperti melakukan apel dan simulasi, serta mempersiapkan peralatan seperti perahu karet dan logistik.
Semua sudah dipersiapkan di daerah masing-masing, sehingga ketika terjadi bencana dapat segera dilakukan penanganan di lokasi.
Ketika di lokasi bencana segara dilakukan penyelamatan atau evakuasi, menyiapkan tempat pengungsian, membuat dapur umum, dan lain-lain.
BACA JUGA:Warga Usulkan Pembangunan Rumah Produksi UMKM
BACA JUGA:Rumah Dinas Wagub Sumsel Ditempati Pj Walikota Palembang : DPRD Sumsel Angkat Bicara !
Keputusan empat kabupaten masing-masing Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU), dan OKU Timur, yang menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi disambut beragam oleh warga setempat.
Masyarakat berharap upaya yang dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap keselamatan mereka di tengah ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Meskipun khawatir dengan potensi bencana yang dapat terjadi, sejumlah warga mengapresiasi langkah pemerintah yang cepat dalam menetapkan status siaga darurat dan mempersiapkan berbagai peralatan serta logistik.