Hal ini dimanfaatkan oleh Myanmar, yang sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-3 melalui Lwin Moe Aung, tetapi bola masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia, Cahya Supriadi.
Tim Garuda akhirnya mulai mengancam gawang Myanmar pada menit ke-14. Marselino Ferdinan yang tampil impresif memberikan umpan kepada Hokky Caraka, namun bola sundulannya masih mudah diamankan oleh Zin Nyi Aung.
Meski tekanan terus diberikan, permainan Indonesia masih kurang efektif. Lini tengah yang digalang oleh Zanadin Faris dan Arkhan Kaka kerap kalah dalam duel bola, sementara lini pertahanan Indonesia masih sering terpaksa melakukan penyelamatan.
BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2024: Duel Panas yang Dinanti Penggemar
BACA JUGA:AFF 2024: Muda, Berani, Tanpa Beban!
Myanmar pun sempat mengancam melalui dua peluang beruntun pada menit ke-17 dan ke-20, namun kiper Cahya Supriadi tampil sigap menepisnya.
Pada menit ke-38, Myanmar kembali mendapatkan peluang emas melalui tendangan Win Thein yang mengenai mistar gawang Indonesia, memanfaatkan kelengahan lini belakang Garuda.
Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0 meskipun kedua tim saling berusaha mencetak gol.
Menilai penampilan anak-anak asuhnya yang kurang maksimal, Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan pada babak kedua.
Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick dimasukkan untuk menggantikan Alfriyanto Nico, Zanadin Faris, dan Arkhan Kaka. Perubahan ini membawa dampak positif bagi tim Indonesia, yang mulai menemukan ritme permainan mereka.
Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-76.
Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola jatuh ke area depan gawang Myanmar dan sempat terjadi kemelut.
Asnawi Mangkualam yang berada di posisi tepat, memanfaatkan kesempatan itu dengan sepakan keras yang tidak mampu dihalau oleh Zin Nyi Aung, membuat skor berubah menjadi 1-0 untuk Indonesia.
Setelah gol tersebut, Indonesia semakin percaya diri dan terus menekan.
Pada menit ke-79, Rafael Struick hampir menambah keunggulan Indonesia, namun tendangannya masih dapat diantisipasi oleh Zin Nyi Aung.
Tiga menit kemudian, Kadek Arel juga hampir mencetak gol kedua lewat sundulannya, namun lagi-lagi Zin Nyi Aung mampu menepis bola.