Selain lezat, lemper ayam juga memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar.
Ketan yang menjadi bahan utama kaya akan karbohidrat, yang memberikan energi bagi tubuh.
Santan dalam ketan juga mengandung lemak sehat yang baik untuk metabolisme.
Isian ayam yang kaya protein juga membantu membangun otot dan meningkatkan sistem imun tubuh.
Namun, bagi yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti intoleransi terhadap santan atau sensitivitas terhadap karbohidrat tinggi, disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, lemper ayam kini tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga dipasarkan melalui platform digital.
Banyak usaha kecil dan menengah yang memanfaatkan media sosial dan aplikasi daring untuk menjual lemper ayam dengan sistem pre-order.
Keberadaan layanan pesan antar mempermudah konsumen untuk menikmati lemper ayam kapan saja.
Selain itu, tutorial pembuatan lemper ayam juga marak di platform seperti YouTube dan Instagram, sehingga masyarakat dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Lemper ayam merupakan salah satu bukti bagaimana kuliner tradisional Indonesia dapat terus bertahan di tengah arus modernisasi.
Dengan tetap menjaga resep asli namun terbuka terhadap inovasi, lemper ayam mampu menarik hati generasi muda tanpa kehilangan esensi budayanya.
Kelezatan lemper ayam yang sederhana namun kaya rasa membuatnya tetap relevan sebagai salah satu ikon kuliner Nusantara.
Dari generasi ke generasi, lemper ayam menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan tradisi kuliner yang sarat makna, sekaligus menjadi inspirasi untuk terus menciptakan inovasi dalam dunia kuliner.*