Selain itu, PT KAI telah menambah personel keamanan di stasiun dan sepanjang jalur kereta api untuk menjaga ketertiban serta mengantisipasi lonjakan penumpang di lokasi strategis.
BACA JUGA:Ridho Wijaya dan Regina Salsabilah : Kuyung Kupek Muba 2024 !
BACA JUGA:Latihan Kerja Siswa Diktuk Bintara Polri Gelombang II Ditutup
Fasilitas di stasiun-stasiun yang berada di wilayah operasional Divre IV juga telah ditingkatkan. Jalur keluar-masuk penumpang di area stasiun dioptimalkan untuk menghindari penumpukan massa, terutama di saat jam keberangkatan dan kedatangan kereta api.
Tidak hanya itu, sistem antrean dan pengelolaan penumpang juga diperketat untuk memastikan kelancaran arus penumpang. Ruang tunggu telah ditata ulang agar lebih nyaman, dengan menambah kapasitas tempat duduk dan meningkatkan kebersihan fasilitas umum.
Fenomena tiket habis terjual ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api selama periode liburan. Azhar Zaki mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka lebih awal dan memanfaatkan layanan pemesanan tiket online melalui aplikasi KAI Access atau kanal resmi lainnya.
“Dengan memesan tiket lebih awal, penumpang dapat memastikan perjalanan mereka tanpa khawatir kehabisan tiket,” ujarnya.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Perkuat Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Tuan Rumah Porprov Sumsel 2025 : Muba Maksimalkan Persiapan Fasilitas !
PT KAI juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengakses informasi terkait jadwal perjalanan dan ketersediaan tiket melalui berbagai platform digital yang telah disediakan.
Kereta api tetap menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat selama masa liburan. Selain harga tiket yang relatif terjangkau, keunggulan kereta api terletak pada kenyamanan perjalanan yang bebas dari kemacetan, terutama pada masa liburan di mana arus kendaraan di jalan raya biasanya meningkat tajam.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Zaki.
Meskipun tiket untuk Natal telah habis terjual, PT KAI memprediksi lonjakan penumpang akan terus terjadi menjelang Tahun Baru 2025. Untuk itu, pihaknya tetap siaga dengan menyiapkan cadangan armada dan peningkatan layanan lainnya.
“Kami tidak hanya fokus pada keberangkatan, tetapi juga memastikan kelancaran arus balik setelah liburan usai,” ungkap Zaki.
Dengan habisnya tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2025, PT KAI menunjukkan komitmen dalam menyediakan layanan yang memadai untuk masyarakat. Antusiasme yang tinggi ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi PT KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang.
Bagi calon penumpang yang belum mendapatkan tiket, diharapkan tetap mengikuti informasi terkini dari PT KAI dan mempersiapkan alternatif transportasi lainnya. Liburan akhir tahun diharapkan tetap menjadi momen yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat.