KORANPALPOS.COM – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi salah satu lumbung pangan nasional. Dalam kunjungan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B. Eng., M.M., MBA, Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., atau yang akrab disapa Enos, memaparkan potensi besar pertanian di wilayahnya.
OKU Timur dikenal sebagai salah satu daerah yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Dengan statusnya sebagai lumbung pangan nasional peringkat empat, Bupati Enos menegaskan bahwa potensi pertanian di daerah ini masih dapat ditingkatkan melalui berbagai program strategis.
“Kami terus berupaya meningkatkan kontribusi OKU Timur sebagai daerah yang mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan optimalisasi lahan tidur dan pencetakan sawah baru, kami yakin produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan,” ujar Enos dalam paparannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Enos menjelaskan rencana prioritas yang telah dirancang untuk pengembangan sektor pertanian di OKU Timur. Salah satu fokus utama adalah mencetak sawah baru di wilayah sepanjang jalur Komering, yang selama ini dianggap memiliki potensi besar tetapi belum dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Pangan Murah: Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan !
BACA JUGA:Jaksa Ajukan Banding, Vonis Denda Rp600 Ribu Oknum Lurah Terlalu Ringan
“Kami sudah memetakan lahan tidur yang dapat dioptimalkan untuk pertanian. Rencananya, program ini akan mulai digarap pada tahun 2025 dengan dukungan dari Kementerian Pertanian,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan meningkatkan teknologi pertanian, seperti penggunaan alat dan mesin pertanian modern, guna mempercepat proses tanam dan panen.
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, menyambut baik pemaparan Bupati Enos. Dalam kunjungan tersebut, Sudaryono juga meninjau langsung kondisi sawah di OKU Timur bersama rombongan. Ia menyatakan apresiasinya terhadap langkah proaktif yang diambil pemerintah daerah untuk memajukan sektor pertanian.
“Kami dari Kementerian Pertanian siap mendukung program-program yang diusulkan oleh Kabupaten OKU Timur. Fokus kami saat ini adalah meningkatkan produktivitas pangan nasional, dan OKU Timur adalah salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk itu,” kata Sudaryono.
BACA JUGA:Terbukti Menguntungkan Salah Satu Paslon : Oknum Lurah Hanya Dipidana Dena Rp 600 Ribu
BACA JUGA:Hakordia 2024: Anggota DPRD OKI Dibekali Pengetahuan Anti Korupsi!
Sudaryono juga menegaskan bahwa pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian (alsintan), bibit unggul, serta pelatihan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola lahan secara efisien.
Selain optimalisasi lahan tidur, Enos juga menyoroti kebutuhan infrastruktur irigasi sebagai salah satu tantangan utama yang dihadapi petani di OKU Timur. Menurutnya, pembangunan dan perbaikan saluran irigasi menjadi langkah penting untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian, terutama di musim kemarau.
“Ketersediaan air sangat menentukan produktivitas pertanian. Oleh karena itu, kami juga berharap ada dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan infrastruktur irigasi di wilayah kami,” ujarnya.