Tongseng Jamur : Hidangan Lezat yang Ramah Lingkungan dan Bergizi

Selasa 03 Dec 2024 - 11:35 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Jamur, terutama jamur tiram dan jamur kuping, mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

BACA JUGA:Sawi Ungu : Sayuran Kaya Nutrisi yang Semakin Populer di Indonesia

BACA JUGA:Orang Tua Harus Aktif Ajak Anak Beraktivitas Fisik untuk Cegah Diabetes

Jamur adalah sumber protein nabati yang baik, rendah kalori, dan tinggi serat.

Selain itu, jamur juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin D, B2, dan selenium, yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan metabolisme tubuh yang sehat.

Selain itu, jamur juga dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Bagi para vegetarian atau mereka yang sedang menjalani pola makan plant-based, tongseng jamur adalah pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi tanpa harus mengorbankan cita rasa.

Tongseng jamur dibuat dengan cara yang hampir sama dengan tongseng tradisional, hanya saja bahan utamanya diganti dengan jamur.

Biasanya, jamur yang digunakan adalah jamur tiram atau jamur kuping karena teksturnya yang kenyal dan mudah menyerap bumbu.

Proses pembuatan tongseng jamur dimulai dengan menumis bumbu-bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, dan lengkuas.

Setelah itu, jamur yang sudah dipotong-potong dimasukkan dan ditumis bersama bumbu hingga matang.

Selanjutnya, santan ditambahkan untuk memberikan rasa gurih yang khas pada tongseng. Setelah santan meresap, kuah akan menjadi kental dan aromanya semakin menggugah selera. Untuk menambah rasa, biasanya ditambahkan kecap manis dan sedikit garam.

Tongseng jamur ini kemudian disajikan dengan pelengkap seperti tomat, daun bawang, dan kol yang memberikan rasa segar pada hidangan ini.

Salah satu keunggulan utama dari tongseng jamur adalah ramah lingkungan.

Produksi jamur memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan produksi daging hewan.

Dalam pembuatan jamur, sumber daya alam yang digunakan lebih sedikit, dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan juga jauh lebih rendah.

Kategori :