KORANPALPOS.COM- Kamboja menatap Piala AFF 2024 dengan semangat baru. Tim berjuluk Angkor Warriors ini berupaya mencatatkan sejarah dengan mengandalkan kekuatan tujuh pemain naturalisasi.
Kehadiran pemain-pemain ini menjadi modal penting untuk bersaing dengan kekuatan besar Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia di Grup A.
Tujuh Pemain Naturalisasi Jadi Senjata Andalan
Dari ketujuh pemain tersebut, tiga di antaranya adalah wajah baru yang baru saja dinaturalisasi. Salah satu nama paling mencuri perhatian adalah Andres Nieto, striker asal Kolombia yang memperkuat Phnom Penh Crown sejak 2020.
Nieto tak hanya menjadi andalan klubnya dengan membawa enam gelar juara, tetapi juga mengukir sejarah sebagai pemain yang membantu Phnom Penh Crown menjadi tim Kamboja pertama yang lolos ke fase knockout AFC Cup.
BACA JUGA:Garuda Pertiwi Cetak Sejarah: Lolos ke Final Piala AFF Wanita 2024
BACA JUGA:Indonesia ke Final Piala AFF Putri 2024 Usai Taklukkan Singapura 3-0
Selain Nieto, lini depan Kamboja juga diperkuat oleh Abdel Kader Coulibaly. Penyerang asal Pantai Gading ini telah berkarier di Kamboja sejak 2018 dan dikenal karena kemampuannya mencetak gol.
Kombinasi Nieto dan Coulibaly diyakini mampu meningkatkan daya gedor Kamboja yang selama ini menjadi kelemahan mereka di turnamen-turnamen besar.
Di lini pertahanan, Takaki Ose, pemain asal Jepang, juga menjadi tambahan kekuatan baru. Bek ini sudah memiliki pengalaman bermain di Liga Kamboja sejak 2019 dan dipandang memiliki kualitas mumpuni untuk memperkokoh lini belakang tim.
Empat pemain lainnya adalah Yudai Ogawa, Hikaru Mizuno, Mohammed Faeez Khan, dan Nick Taylor, yang sudah memperkuat Kamboja sejak dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Tolak Rasa Kasihan Kepada Guardiola
BACA JUGA:Madrid Bayangi Barca di Puncak Klasemen
Menariknya, hanya Nick Taylor yang memiliki darah Kamboja. Pemain kelahiran Amerika Serikat ini memiliki ibu asal Kamboja, sehingga menjadi representasi diaspora dalam tim.
Kamboja di Grup Neraka