Selain dampak langsung bagi siswa, program ini diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Banyuasin. Dengan menggandeng petani dan pelaku usaha lokal, program ini menciptakan ekosistem ekonomi yang saling mendukung.
Dinas Kesehatan Banyuasin juga berperan penting dalam memastikan makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar gizi. Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk mengawasi kualitas makanan yang disediakan dalam program ini.
Sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas, program ini diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi siswa. Dengan asupan makanan bergizi, siswa diharapkan lebih siap secara fisik dan mental untuk menerima pelajaran.
Dalam jangka panjang, Pemkab Banyuasin berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Farid mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh inisiatif ini demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Banyuasin.