Bocah 11 Tahun di Ogan Ilir di Temukan Mengapung Tak Bernyawa di Rawa

Minggu 01 Dec 2024 - 18:59 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Dahlia

OGANILIR, KORANPALPOS.COM – Jenazah seorang anak yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah rawa di Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir. 

Informasi ini disampaikan oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kapolsek Tanjung Batu Iptu Yusri Meriasnyah pada Minggu, (01/12/2024).

"Korban diketahui bernama Mahesa (11 tahun). Mahesa yang tinggal bersama keluarganya di kebun karet Tarmono, Desa Sentul, dilaporkan hilang sebelum akhirnya ditemukan di rawa lebak di area kebun tebu milik PTPN VII Cinta Manis. Jenazah ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB oleh warga yang tengah melakukan pencarian,"ungkap Yusri

Penemuan jenazah ini bermula dari laporan Kepala Desa Sentul, Fikri, kepada pihak kepolisian. Ia menginformasikan bahwa warganya menemukan seorang anak mengambang di rawa dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan ini langsung ditindaklanjuti oleh tim Polsek Tanjung Batu yang segera menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA:Dorong Produktivitas Kemandirian di Panti Asuhan Al Barokah

BACA JUGA:Kejuaraan Burung Berkicau Ramai Peserta dari Luar Daerah

Dua saksi, Iwan Irawan (59) dan Murdani (36), turut memberikan keterangan terkait kejadian ini ketika dimintai keterangan oleh polisi. Mereka menjelaskan bahwa korban ditemukan saat tim pencari menyisir rawa.

Setelah memastikan kondisi korban, saksi langsung meminta bantuan warga dan melapor ke kepala desa serta pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan, katanya tim Polsek Tanjung Batu segera melakukan evakuasi jenazah ke lokasi yang lebih aman. Identifikasi dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Ogan Ilir. 

"Berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya Selatan,"katanya.

BACA JUGA:Siswa SD Negeri 02 Indralaya Utara Antusias Terima Makanan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Polres Banyuasin Bagikan 400 Porsi Makanan Bergizi untuk Siswa SD

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah. Mereka menerima kematian korban sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi kepada pihak berwenang.

Kapolsek Tanjung Batu menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah, termasuk mendatangi lokasi kejadian, melakukan identifikasi, dan membawa jenazah ke rumah duka. Situasi di sekitar lokasi penemuan jenazah kini dilaporkan aman dan kondusif.

Yusri mengatakan, Mahesa dilaporkan hilang pada pagi hari sebelum ditemukan di rawa lebak kebun tebu di Rayon I/II PTPN VII. Warga setempat yang melakukan pencarian menemukan korban sekitar pukul 09.30 WIB dalam kondisi mengambang. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kategori :