Harga Pangan 1 Desember 2024 : Alami Penurunan Signifikan, Cabai Rawit Rp37.850 per Kilogram !

Minggu 01 Dec 2024 - 11:42 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Namun, ikan tongkol dan ikan bandeng masing-masing turun 1,87 persen atau Rp590 menjadi Rp30.930 per kg dan 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.900 per kg.

Penurunan harga pada awal bulan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah ketersediaan pasokan yang cukup di tengah peningkatan hasil panen sejumlah komoditas.

Program distribusi pangan yang lebih efektif oleh pemerintah, khususnya melalui Bulog, juga berkontribusi terhadap kestabilan harga.

Di sisi lain, peningkatan suplai bahan pokok dari sentra produksi di berbagai daerah turut membantu mengurangi tekanan harga di pasar.

Dengan adanya stok yang memadai, terutama pada komoditas strategis seperti beras, bawang, dan cabai, konsumen dapat menikmati harga yang lebih terjangkau.

Bapanas terus memantau harga pangan untuk memastikan kestabilan harga di tingkat nasional.

Kepala Bapanas menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang akhir tahun, yang biasanya ditandai dengan peningkatan permintaan.

“Stabilitas harga menjadi prioritas utama kami, terutama memasuki bulan-bulan akhir menjelang libur panjang. Kami memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak mengalami lonjakan harga,” ujar Kepala Bapanas.

Menjelang akhir tahun, pemerintah mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasa terjadi selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu, berbagai langkah strategis dilakukan, termasuk:

Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bulog dan distributor lokal, untuk mempercepat distribusi ke daerah-daerah dengan permintaan tinggi.

Data harga pangan yang diperbarui secara berkala melalui Panel Harga Bapanas membantu mengidentifikasi perubahan harga secara cepat, sehingga langkah intervensi dapat dilakukan.

Stok komoditas strategis seperti beras, gula, minyak goreng, dan cabai terus ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

Turunnya harga pangan memberikan angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang. Konsumen berharap stabilitas harga dapat terus terjaga, sehingga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

Seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, menyebutkan bahwa harga yang lebih stabil mendorong pembelian oleh konsumen.

“Ketika harga turun, pembeli jadi lebih banyak. Ini bagus untuk pedagang dan konsumen,” katanya.

Kategori :