“Tidak ada lagi perbedaan antara pasangan nomor 1 dan 2. Sekarang kita bersatu untuk membangun Muba. Mari kita kawal suara ini agar tidak ada kecurangan hingga proses selesai. Keamanan dan kelancaran adalah prioritas utama,” ujar Candra.
Ia juga mengingatkan bahwa persatuan masyarakat menjadi kunci utama untuk membawa Muba ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Toha-Rohman.
Dalam pidatonya, H. M. Toha Tohet menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Muba.
BACA JUGA:Teddy-Marjito Sementara Unggul di Pilkada OKU 2024 : Awal Baru untuk Bumi Sebimbing Sekundang !
BACA JUGA:Quick Count LSI : Lanosin-Adi Nugraha Purna Yudha Unggul 64,19 Persen di Pilkada OKU Timur !
Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab dan transparansi.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Muba. Amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, kami akan membawa Muba menuju kemajuan dengan kepemimpinan yang bersih,” kata Toha.
Salah satu program unggulan pasangan ini adalah PKM (Program Kesejahteraan Masyarakat), yang menjanjikan bantuan sebesar Rp25 juta per keluarga.
Toha bahkan berjanji akan mengundurkan diri jika program tersebut tidak terealisasi.
“Jika program ini tidak berjalan, saya siap angkat kaki dari jabatan sebagai Bupati Muba,” tegasnya.
Toha juga mengajak masyarakat untuk mengesampingkan perbedaan politik yang sempat terjadi selama masa kampanye.
Baginya, tidak ada lagi pasangan nomor satu atau dua, melainkan angka tiga yang melambangkan persatuan Indonesia.
“Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersatu membangun Muba. Kami berkomitmen untuk menjalankan setiap janji yang telah kami sampaikan selama kampanye,” tambahnya.
Wakil Bupati terpilih, Kyai Rohman, juga menyampaikan hal serupa.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.
“Kami membutuhkan doa dan dukungan masyarakat agar semua program dapat berjalan lancar. Mari kita kawal suara ini hingga proses pleno di KPU selesai,” ujarnya.