Pesta kemenangan kecil-kecilan mulai terlihat di beberapa daerah, meskipun tim sukses HDCU mengimbau agar semua pihak tetap menjaga ketertiban.
"Keunggulan ini memberikan harapan besar bagi Sumsel untuk melangkah ke arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan HDCU," ujar Alfrenzi Panggarbesi, juru bicara HDCU.
Dia meminta seluruh relawan untuk mengawal suara HDCU dan tidak bereuforia berlebihan.
''Ini baru hitungan cepat, kita menanti real count KPU nantinya,'' katanya.
Pilkada Sumsel 2024 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menarik di Indonesia.
Dengan tiga pasangan calon yang memiliki latar belakang politik kuat, kontestasi ini awalnya diprediksi akan berlangsung ketat.
Namun, hasil quick count LSI menunjukkan dominasi HDCU yang tidak terduga oleh banyak pihak.
Sebagai mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru dikenal dengan program pembangunan infrastruktur yang masif.
Sementara itu, Cik Ujang memiliki reputasi positif selama menjabat sebagai Bupati Lahat, terutama dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
"Kombinasi ini menciptakan pasangan yang kuat, baik dari sisi pengalaman maupun popularitas di tingkat lokal," kata seorang dosen ilmu politik di Palembang.
Dengan keunggulan mutlak dalam quick count, HDCU tampaknya memiliki peluang besar untuk membawa perubahan signifikan di Sumsel.
Program-program mereka yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sumsel dalam berbagai aspek.
Namun, tantangan besar tetap ada.
Sumsel menghadapi sejumlah isu kompleks, termasuk pengelolaan sumber daya alam, peningkatan infrastruktur pedesaan, dan penguatan ekonomi lokal.
Jika terpilih secara resmi, HDCU diharapkan mampu menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi tantangan ini.
Hasil sementara quick count LSI menjadi sinyal kuat kemenangan HDCU di Pilkada Sumsel 2024.