“Kami perlu bekerja keras mempersiapkan diri jelang melakoni dua laga selanjutnya. Setiap laga tentu sulit, pertandingan menghadapi Jepang dan Timnas Indonesia pastinya akan sulit,” ujar pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu.
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa Bahrain memiliki kemampuan untuk memberikan perlawanan terbaik di lapangan.
“Kami mencoba memberikan yang terbaik. Kami siap bertarung demi negara ini. Kami akan bekerja keras, berusaha semaksimal mungkin, dan bersiap dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Venezia Alami Kekalahan Ketiga Beruntun
BACA JUGA:West Ham Tundukkan Newcastle
Tony Popovic Yakin Australia Bisa Bangkit
Di sisi lain, Tony Popovic menegaskan bahwa Socceroos tidak boleh lengah dalam misi mereka untuk kembali ke pentas dunia.
Popovic yang menggantikan Graham Arnold sejak 2024 membawa pendekatan taktis baru, namun Australia masih harus menghadapi kritik atas performa inkonsisten mereka.
“Dua pertandingan di bulan Maret sangat krusial. Kami harus menunjukkan karakter kami, terutama di kandang melawan Indonesia. Kemenangan adalah harga mati jika kami ingin mempertahankan posisi kedua,” ujar Popovic.
Namun, tantangan besar bagi Australia adalah menjaga konsistensi permainan mereka, terutama di lini belakang yang sering menjadi sorotan.
BACA JUGA:Keberanian Shin Tae-yong Pilih Pemain Muda di Piala AFF 2024
BACA JUGA:FAM Siapkan Proyek Besar, Malaysia Ingin Terobos Batas Seperti Indonesia!
Laga melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2 beberapa waktu lalu membuktikan bahwa Socceroos masih rentan terhadap serangan balik lawan.
Kesempatan Besar bagi Indonesia
Meski Indonesia menghadapi lawan berat, peluang untuk memberikan kejutan tetap terbuka lebar. Anak asuh Shin Tae-yong menunjukkan potensi luar biasa di laga-laga sebelumnya, termasuk kemenangan krusial atas China.
Jika mampu memanfaatkan celah di pertahanan Australia dan Bahrain, Garuda bisa meraih hasil positif yang akan menghidupkan peluang mereka menuju Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.