Pertemuan Calvin Verdonk dan Ole Romeny di Eredivisie memberikan gambaran menarik tentang bakat diaspora Indonesia yang bersinar di Eropa.
Meskipun kali ini Verdonk harus mengakui keunggulan Romeny, persaingan sehat keduanya diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas permainan mereka.
BACA JUGA:Beri ‘Kado Buruk’ untuk Sang Guru
BACA JUGA:Persiapan Timnas Indonesia U-22 untuk ASEAN Cup 2024: Menuju Kejayaan di Turnamen Bergengsi
Bagi NEC Nijmegen, kekalahan ini menjadi evaluasi untuk memperbaiki performa, terutama dalam menghadapi laga-laga penting.
Sedangkan bagi FC Utrecht, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk terus bersaing di papan atas Eredivisie.
Kategori :