15 kali gempa hembusan,
2 kali gempa vulkanik dangkal,
5 kali gempa vulkanik dalam,
BACA JUGA:Erupsi Gunung Semeru : Aktivitas Vulkanik yang Meningkat di Jawa Timur !
BACA JUGA:Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Teramati hingga 1 Kilometer
2 kali gempa tektonik lokal,
1 kali gempa terasa dengan skala II MMI,
11 kali gempa tektonik jauh, dan
20 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 1 mikrometer.
Gunung Dempo saat ini berada pada level aktivitas Waspada (Level 2).
Badan Geologi mengingatkan bahwa potensi bahaya utama saat ini adalah erupsi freatik, yang dapat menyebabkan lontaran material vulkanik di sekitar kawah utama.
Bahaya lainnya adalah hujan abu tipis, yang tergantung pada arah dan kecepatan angin.
“Masyarakat, pendaki, dan wisatawan diimbau untuk tidak mendekati kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius satu kilometer, serta menghindari sektor utara sejauh dua kilometer dari kawah, mengingat bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan,” tegas Wafid.
Badan Geologi meminta masyarakat di sekitar Gunung Dempo tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu-isu tidak bertanggung jawab mengenai erupsi.
Informasi resmi terkait aktivitas Gunung Dempo dapat diakses melalui aplikasi MAGMA Indonesia atau situs web resmi Kementerian ESDM.
Pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan serta Kabupaten Pagaralam juga diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Dempo dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.