Polda Sumsel Musnahkan 2,72 Kilogram Sabu dan 670 Butir Ekstasi

Jumat 22 Nov 2024 - 19:40 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Pemusnahan barang bukti ini juga menjadi pengingat akan ancaman nyata dari narkoba terhadap generasi muda. Data menunjukkan bahwa narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi juga keluarga dan masyarakat secara luas.

BACA JUGA:Buaya Kerap Muncul di OKI : Begini Tanggapan BPBD OKI !

BACA JUGA:Bulog OKU Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir 2024

"Jika barang-barang ini sampai beredar, dampaknya tidak hanya merusak fisik pengguna, tetapi juga menghancurkan masa depan mereka. Dengan berhasilnya pemusnahan ini, kami merasa lega bisa menyelamatkan puluhan ribu jiwa," tambahnya.

Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi. Wilayah ini sering dijadikan jalur transit oleh jaringan pengedar karena posisinya yang strategis.

Kapolda Sumsel mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk wilayah, seperti bandara, pelabuhan, dan jalur darat. Selain itu, operasi gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) juga akan rutin digelar untuk memutus rantai distribusi.

Dengan pemusnahan ini, Polda Sumsel berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba.

BACA JUGA:Serah Terima PSU Perumahan di Banyuasin : Komitmen Percepat Penyediaan Fasilitas Umum !

BACA JUGA:Drumband Canka Sriwijaya Meriahkan Karnaval Budaya dan Mobil Hias Muara Enim

"Kami berharap ke depannya masyarakat semakin waspada dan ikut berperan aktif dalam memerangi narkoba. Ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tugas kita semua," tutup Haris.

Melalui langkah tegas dan sinergi dengan berbagai pihak, Polda Sumsel berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba, demi menyelamatkan masa depan generasi muda. 

Kategori :