KORANPALPOS.COM- Kemenangan 2-0 yang diraih Timnas Indonesia atas Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) memang terasa manis, tetapi jika dilihat lebih dalam, hasil tersebut belum sepenuhnya mencerminkan kualitas permainan yang optimal.
Meski berhasil meraih tiga poin penuh, masih banyak catatan penting yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal penguasaan bola, efektivitas lini depan, dan pengelolaan peluang yang didapat.
Penguasaan Bola yang Minim
Salah satu aspek yang cukup mencolok dalam pertandingan ini adalah penguasaan bola yang sangat rendah bagi Timnas Indonesia. Statistik mencatatkan bahwa Indonesia hanya menguasai bola sebesar 25 persen sepanjang pertandingan.
Ini menjadi indikator bahwa meskipun berhasil meraih kemenangan, Indonesia belum mampu menguasai jalannya pertandingan sepenuhnya.
BACA JUGA:Shayne Pattynama: Peran Pelapis yang Tetap Membanggakan di Timnas Indonesia
BACA JUGA:Talajic: Tahan Australia, Bahrain Kini Fokus Hajar Indonesia!
Dalam laga-laga besar, penguasaan bola yang lebih seimbang sangat penting untuk mendikte tempo permainan dan mengontrol jalannya pertandingan.
Di sisi lain, Arab Saudi tampil lebih dominan dengan penguasaan bola yang jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia mampu mencetak gol dan meraih kemenangan, mereka masih tertinggal jauh dalam hal penguasaan permainan.
Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Shin Tae-yong dan timnya untuk meningkatkan kualitas permainan, terutama dalam hal penguasaan bola, agar tidak hanya mengandalkan serangan balik atau kesempatan dari bola mati.
Peluang Emas yang Terbuang Sia-Sia
Meskipun Indonesia hanya menguasai bola sebesar 25 persen, mereka mencatatkan sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik.
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Puji Performa Garuda: Kami Tidak Mudah Ditaklukkan
BACA JUGA:Buktikan Indonesia Aman, Siap Jamu Bahrain di Jakarta!
Sepanjang pertandingan, Indonesia mendapatkan setidaknya lima peluang emas yang jika berhasil dikonversi menjadi gol, bisa membuat skor kemenangan lebih besar daripada 2-0 yang tercatat.