Ia mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam jurnalisme, terutama dalam konteks pemilu yang sensitif.
Sementara, menjawab pertanyaan mengenai metodologi survei yang dilakukan, Dr. Hilimin menjelaskan bahwa survei tersebut mengikuti pedoman pada buku karangan Prof. Dr. Sugiono.
“Didalam buku professor Sugiono, untuk populasi yang mencapai satu juta, sampel sebanyak 400 orang sudah cukup representatif dengan margin error antara 4-5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Itu sudah sepakat ahli statistik silahkan kawan buka bukunya atau buka buku statistik 400 sample itu cukup mewakili,” ungkapnya.
Hilimin juga menyebutkan bahwa mereka telah melakukan survei sebelumnya, dan hasil terakhir menunjukkan peningkatan dukungan terhadap pasangan Ngesti-Amin sebesar 8 persen.
Ia mengaitkan tren positif ini dengan berbagai faktor, termasuk keberhasilan kepemimpinan Ridho Yahya di Prabumulih yang membangun kepercayaan publik terhadap calon yang diusung oleh Golkar.