Beberapa varian bakwan kriuk juga menyertakan bahan seperti jagung manis, tauge, atau bahkan udang untuk menambah cita rasa.
BACA JUGA:Papeda: Makanan Khas Maluku dan Papua yang Makin Dikenal di Nusantara
BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Surabaya: Keunikan Cita Rasa dan Budaya yang Tak Terlupakan
Untuk menjaga agar bakwan tetap kriuk, tak jarang penjual menambahkan bahan penghasil kriuk, seperti tepung beras atau baking powder, yang mempercepat proses penggorengan dan membuat bakwan lebih renyah.
Tidak lupa, bumbu-bumbu seperti garam, lada, dan kaldu bubuk sering digunakan untuk memberi rasa gurih yang lebih intens.
Semua bahan ini digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan menghasilkan bakwan kriuk yang siap dinikmati.
Satu hal yang membuat bakwan kriuk semakin diminati adalah fleksibilitas dalam penyajiannya.
Bakwan kriuk dapat disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari ukuran kecil yang cocok untuk camilan, hingga ukuran besar yang dapat dinikmati bersama nasi sebagai lauk.
Tak jarang, bakwan kriuk disajikan dengan sambal pedas atau saus sambal manis untuk menambah kenikmatan.
Di beberapa tempat, bakwan kriuk bahkan disajikan dengan tambahan tempe atau tahu goreng, menciptakan pengalaman makan yang lebih lengkap.
Selain itu, bakwan kriuk juga sering dijadikan isian untuk makanan lain, seperti nasi goreng atau mie goreng.
Keberagaman variasi ini memberikan pengalaman rasa yang berbeda bagi setiap orang yang mencicipinya.
Tak hanya sebagai camilan, bakwan kriuk juga kerap hadir dalam acara-acara besar, seperti pesta atau perayaan, karena sifatnya yang praktis dan mudah disajikan dalam jumlah banyak.
Bakwan kriuk menjadi makanan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat karena beberapa alasan.
Pertama, rasa yang enak dan tekstur yang renyah selalu berhasil memanjakan lidah.
Kedua, harga yang terjangkau membuat bakwan kriuk menjadi camilan yang bisa dinikmati oleh siapa saja tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.