"Di sini kalau malam memang sepi, apalagi kalau hujan deras. Kalau tidak ada yang patroli, ya rentan kejadian seperti ini," ungkapnya.
Pihak Bank Sumsel Babel hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Namun, banyak masyarakat berharap agar bank segera mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan keamanan fasilitas ATM demi kenyamanan nasabah.
Insiden pembobolan ATM ini menjadi salah satu dari serangkaian kasus kriminal yang terjadi di Prabumulih akhir-akhir ini.
Meskipun pelaku gagal mengambil uang, kerusakan pada mesin ATM tentu membawa kerugian bagi pihak bank dan ketidaknyamanan bagi nasabah yang membutuhkan layanan tersebut.
Peningkatan pengawasan oleh pihak kepolisian dan kerja sama dengan masyarakat dianggap penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Selain itu, perlunya edukasi kepada masyarakat tentang keamanan penggunaan ATM di lokasi-lokasi rawan juga menjadi perhatian.
Meski pelaku pembobolan ATM di Taman Kota Prabujaya gagal menggasak uang tunai, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan fasilitas publik, baik dari segi lokasi maupun pengelolaan.
Dengan kolaborasi antara pihak bank, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan insiden serupa tidak lagi terjadi di masa depan.
Saat ini, pihak kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku di balik aksi pembobolan ini.
Sementara masyarakat Prabumulih diminta untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar fasilitas umum.