“Dengan situasi pemain-pemain yang ada, semoga saja Mees dan Kevin bisa recovery lebih cepat. Kehadiran mereka akan sangat penting untuk menjaga keseimbangan tim,” ungkapnya.
Kondisi ini menuntut pelatih Shin Tae-yong untuk memutar otak, meracik strategi terbaik, dan memanfaatkan sumber daya pemain yang ada. Tantangan semakin berat mengingat dua pertandingan terakhir akan menentukan nasib Indonesia di Grup C.
Jangan Jemawa, Fokus Maksimalkan Poin
Kemenangan atas Arab Saudi memang layak dirayakan, tetapi Erick Thohir menegaskan bahwa perjalanan Timnas Indonesia masih panjang.
BACA JUGA:Optimisme Ernando Ari : Garuda Siap Cakar Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Kevin Diks Kembali ke FC Copenhagen
Dua laga terakhir melawan Bahrain dan China menjadi kesempatan untuk meraih poin maksimal dan menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
“Saya bilang masih ada dua pertandingan di tempat kita, dan kita harus juga dapat poin maksimal seperti ini,” tegas Erick.
Pesan Erick ini menjadi pengingat penting bagi para pemain, pelatih, dan suporter untuk tetap mendukung tim dengan penuh semangat tanpa terlena dengan satu kemenangan. Fokus dan kerja keras menjadi kunci untuk menjaga konsistensi hingga akhir fase grup.
Konsistensi untuk Meraih Mimpi
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan koleksi enam poin, sejajar dengan Australia, Arab Saudi, dan China. Persaingan yang ketat membuat setiap laga menjadi sangat penting.
BACA JUGA:Kevin Diks Kecewa Absen Lawan Arab Saudi, Tetap Dukung Timnas Indonesia
BACA JUGA:Timnas Inggris Pesta Gol ke Gawang Irlandia
Kesalahan kecil bisa berakibat fatal, sementara keberhasilan mencuri poin dari dua laga terakhir akan membuka peluang besar untuk melangkah lebih jauh.
Dengan dukungan penuh dari suporter dan semangat juang para pemain, Timnas Indonesia memiliki potensi untuk memberikan kejutan di kancah internasional. Erick Thohir dan PSSI berkomitmen untuk terus mendukung pelatih dan pemain dalam menghadapi tantangan ini.
“Jangan jemawa, tetap rendah hati, dan terus bekerja keras,” pesan Erick Thohir menutup wawancaranya.