Meski dihantam Jepang dengan skor telak 0-4, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki beberapa pelajaran berharga. Kekalahan tersebut mengungkap kelemahan utama skuad Garuda, yaitu minimnya konsentrasi di momen-momen krusial. Dua dari empat gol yang bersarang di gawang Maarten Paes merupakan hasil dari kelengahan di lini belakang.
Shin Tae-yong diharapkan telah mengevaluasi masalah ini. Jay Idzes dan Rizky Ridho perlu lebih solid di lini belakang, sementara Calvin Verdonk dan Sandy Walsh bisa memaksimalkan peran mereka untuk membantu serangan.
Di sisi lain, Indonesia sebenarnya mampu menciptakan beberapa peluang melawan Jepang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk menjadi kendala.
Pemain seperti Yakob Sayuri dan Ragnar Oratmangoen harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang di depan gawang Arab Saudi.
BACA JUGA:Timnas Inggris Pesta Gol ke Gawang Irlandia
BACA JUGA:Kevin Diks Bakal Absen Lawan Saudi
Strategi untuk Meraih Poin Penuh
Untuk menghadapi Arab Saudi, Indonesia harus tampil dengan semangat juang tinggi sejak menit pertama. Fokus di lini belakang menjadi prioritas, mengingat Arab Saudi cenderung mengandalkan serangan balik cepat.
Lini tengah yang diisi oleh Thom Haye dan Ivar Jenner juga perlu mendominasi permainan untuk memutus aliran bola lawan.
Di sisi serangan, kombinasi pemain muda seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen diharapkan bisa memecah kebuntuan.
Prediksi dan Harapan
Meski Arab Saudi di atas kertas lebih diunggulkan, performa lini depan mereka yang melempem membuka peluang bagi Indonesia untuk mencuri poin, bahkan kemenangan. Dukungan suporter di GBK bisa menjadi faktor kunci dalam memberikan tekanan kepada tim tamu.
BACA JUGA:Shin Tae-yong : Arsitek Transformasi Mental dan Strategis Timnas Indonesia !
BACA JUGA:Eliano Diparkir, Kakaknya Ngamuk!
Kemenangan ini akan menjadi suntikan moral besar bagi Garuda dan memperpanjang harapan menuju babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.