Seusai interval sejumlah serangan Fajar/Rian sempat dipatahkan oleh solidnya permainan Hoki/Kobayashi yang mencoba untuk memperkecil jarak ketertinggalan poin. Skor sempat berimbang 17-17.
BACA JUGA:PSSI Ingatkan Shin Tae-yong: Jangan Lagi Coba-Coba Pemain!
BACA JUGA:Jay Idzes Beri Respons Berkelas Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Di akhir set, Fajar/Rian mampu mengatasi ketegangan dan mampu mencatatkan empat poin berturut-turut usai skema flick serve di akhir set dari Fajar/Rian gagal dikembalikan Hoki/Kobayashi. Fajar/Rian menutup kemenangan di set ketiga dengan skor 21-17.
Kemenangan ini merupakan gelar juara perdana bagi Fajar/Rian pada kejuaraan Kumamoto Japan Masters 2024 yang merupakan turnamen super 500 BWF.
Gelar juara ini juga sekaligus memutus hasil minor dari Fajar/Rian yang terakhir kali memperoleh gelar juara di All England 2024.
Sementara itu, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui wakil tuan rumah Jepang,Akane Yamaguchi.
BACA JUGA:PSSI Ingatkan Shin Tae-yong: Jangan Lagi Coba-Coba Pemain!
BACA JUGA:Jay Idzes Beri Respons Berkelas Usai Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Di partai final, Gregoria kalah dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 12-21 sekaligus dinobatkan sebagai runner-up Kumamoto Masters Japan 2024. (ant)