Di tengah berkembangnya kasus perundungan tersebut, publik juga dikejutkan dengan kabar yang mengaitkan TNI dengan insiden tersebut.
Beberapa pihak mulai mempertanyakan hubungan antara perwira menengah TNI yang terlibat dalam foto bersama Ivan Sugianto dengan peristiwa perundungan yang terjadi.
Namun, pihak TNI langsung mengklarifikasi bahwa perwira tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus tersebut.
Hariyanto menegaskan bahwa perwira TNI yang dimaksud tidak berhubungan dengan kegiatan ilegal apapun yang melibatkan Ivan Sugianto.
Ia menjelaskan bahwa foto tersebut hanya merupakan momen kebetulan antara dua orang yang berteman biasa, tanpa ada ikatan lebih jauh antara keduanya.
“Momen foto tersebut terjadi pada 18 September, jauh sebelum peristiwa perundungan terjadi. Tidak ada kaitan apapun antara perwira TNI dan tindakan yang dilakukan oleh Ivan Sugianto,” tambah Hariyanto.
TNI pun menyatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap setiap anggota yang terlibat dalam peristiwa yang menimbulkan pertanyaan publik, guna memastikan bahwa tidak ada tindakan yang merusak citra institusi.
Meskipun Ivan Sugianto sudah mengeluarkan permintaan maaf, proses hukum tetap berjalan.
Pihak kepolisian memastikan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, dan setiap pelaku perundungan akan mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga etika dan kehormatan antar sesama, terutama terhadap anak-anak.
Seiring berjalannya proses hukum, masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat terus memberikan informasi yang jelas dan transparan, serta menindak tegas setiap pelaku perundungan.
Tindakan kekerasan terhadap anak-anak, terutama dalam bentuk perundungan, harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak untuk memastikan bahwa anak-anak di Indonesia dapat tumbuh dengan aman dan terlindungi dari kekerasan.
Dalam waktu dekat, kepolisian akan melanjutkan penyelidikan terkait perundungan ini dan memastikan bahwa setiap bukti yang ada diperiksa dengan teliti untuk membawa keadilan bagi korban.
TNI juga memastikan akan mendalami lebih lanjut mengenai foto yang beredar dan mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal.
Kasus perundungan yang dilakukan oleh Ivan Sugianto terhadap seorang siswa SMA di Surabaya menyita perhatian publik dan menyoroti masalah penting dalam perlindungan anak di Indonesia.
Sementara itu, klarifikasi dari TNI mengenai keterlibatan perwira TNI dalam kasus ini menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara keduanya.