Selain itu, daun kenikir juga sering dijadikan bahan utama dalam sayur atau lalapan, yang sering disajikan bersama dengan lauk pauk dalam hidangan khas Indonesia.
Rasanya yang sedikit pahit namun segar memberikan tambahan cita rasa yang unik dalam berbagai hidangan.
Bunga kenikir juga mulai populer dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit. Ekstrak bunga kenikir dipercaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu merawat kulit.
Beberapa produk kosmetik mulai memasukkan bunga kenikir dalam formulasi mereka, baik dalam bentuk masker wajah atau lotion, yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan mengurangi peradangan.
Bunga kenikir juga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat dan mengurangi kemerahan pada kulit yang teriritasi.
Caranya adalah dengan membuat masker alami dari daun dan bunga kenikir yang telah dihancurkan, lalu dioleskan pada wajah untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bunga kenikir juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Sebagai tanaman yang sering tumbuh di lingkungan yang terbuka, bunga kenikir menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis serangga, termasuk lebah dan kupu-kupu.
Kehadiran bunga ini membantu memperkaya biodiversitas dan mendukung penyerbukan tanaman lainnya.
Oleh karena itu, menanam bunga kenikir di pekarangan rumah atau taman bisa menjadi langkah kecil yang bermanfaat untuk mendukung kelestarian alam.
Bunga kenikir, dengan keindahannya yang sederhana dan beragam manfaatnya, bukan hanya sekadar tanaman hias, melainkan juga memiliki potensi besar dalam dunia kesehatan dan kuliner.
Dengan kandungan senyawa aktif yang berguna untuk tubuh, bunga kenikir layak untuk diperkenalkan lebih luas sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Selain itu, dengan pemanfaatan yang kreatif dalam masakan tradisional dan produk kecantikan, bunga kenikir terus menunjukkan bahwa keindahan alam ini lebih dari sekadar bunga biasa.*