Selain itu, BPBD bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi lereng dan jalan di wilayah tersebut. Pemantauan rutin ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi longsor sebelum kejadian sehingga penanganan dapat dilakukan lebih dini.
BACA JUGA:Kodim 0402/OKI Gelar Pembinaan Komsos untuk Cegah Radikalisme dan Separatisme!
BACA JUGA:Ajak Warga Tingkatkan Keamanan Lingkungan dan Ketahanan Pangan
Langkah lainnya adalah memasang rambu-rambu peringatan di jalur-jalur yang rawan longsor. Rambu-rambu tersebut berfungsi untuk mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat cuaca buruk.
Memasuki musim hujan, BPBD Muara Enim meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam, termasuk tanah longsor, banjir, dan angin kencang. BPBD memastikan personel dan peralatan penanganan bencana selalu siap siaga dan dapat segera dikerahkan jika terjadi bencana.
Abdurrozieq menyatakan bahwa BPBD Muara Enim memiliki pusat koordinasi yang aktif memantau perkembangan cuaca dan kondisi wilayah. Dengan adanya pusat koordinasi ini, BPBD bisa lebih cepat merespons laporan bencana dari masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di musim hujan ini. Harapannya, setiap kejadian bencana bisa segera ditangani sehingga dampaknya bisa diminimalisir,” ujar Abdurrozieq.
BACA JUGA:5 Rumah Warga di Ogan Komering Ulu Diterjang Longsor : Warga Mengungsi ke Masjid !
BACA JUGA:Dinkes OKU Timur Gencar Putus Rantai Penyebaran TBC
Bupati Muara Enim menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya BPBD dalam menangani bencana longsor dan mengapresiasi respons cepat yang dilakukan BPBD di Desa Seri Tanjung. Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga berjanji akan terus meningkatkan anggaran untuk peralatan dan pelatihan bagi BPBD, sehingga penanganan bencana dapat berjalan lebih optimal.
Pemerintah daerah juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, seperti tidak menebang pohon secara sembarangan di daerah lereng yang rentan longsor. Upaya pelestarian lingkungan akan sangat membantu dalam mengurangi risiko terjadinya bencana longsor di masa depan.
Dengan tindakan cepat yang diambil BPBD Kabupaten Muara Enim dalam menangani longsor di Desa Seri Tanjung, arus lalu lintas kini sudah kembali normal. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen BPBD dalam menjaga keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana. Diharapkan, melalui sinergi antara BPBD, masyarakat, dan pemerintah daerah, risiko bencana dapat ditekan, serta masyarakat bisa merasa lebih aman dan tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, bahkan di musim penghujan.