Sumpah kewarganegaraan ini diambil di hadapan sejumlah pejabat penting dari Kementerian Hukum RI, termasuk Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Cahyo Rahadian Muzhar.
Prosesi ini juga disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Hukum Akhmad Ali Fahmi, Sekretaris Direktorat Jenderal AHU Mohamad Aliamsyah, serta sejumlah perwakilan PSSI seperti Anggota Exco Arya Sinulingga dan Chief of President Office Nirmala Dewi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap proses naturalisasi yang dilakukan terhadap Kevin Diks dan dua pemain sepak bola putri tersebut.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan PSSI dalam memajukan dunia sepak bola di Indonesia.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan potensi sepak bola yang besar di Asia Tenggara, terus berupaya memperkuat Timnas baik di tingkat pria maupun wanita.
Proses naturalisasi Kevin Diks menjadi bagian dari langkah besar untuk memaksimalkan potensi tim nasional Indonesia.
Dengan semakin terbukanya kesempatan bagi pemain-pemain berkualitas internasional untuk memperkuat Timnas, diharapkan Indonesia dapat mencapai prestasi terbaik di kancah Asia dan dunia.
Bagi Kevin Diks, momen ini adalah kesempatan besar untuk mengabdikan diri pada negara yang memiliki darah keturunan di dalam dirinya.
Sebagai pemain yang telah berkarier di Eropa, pengalamannya diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan di kompetisi internasional.
Kehadiran Kevin Diks di Timnas Indonesia akan menjadi awal dari babak baru dalam perjalanan sepak bola Indonesia.
Kini, dengan dukungan penuh dari pemerintah, PSSI, dan masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia diharapkan semakin kuat dan siap bersaing di pentas dunia.