"Nantinya kami mohon kepada Pak Bupati dalam hal ini Pak Pj Sekda untuk segera mengkoordinasikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pintanya.
BACA JUGA:Puan Bahas Kualitas Generasi Muda dengan Ketua Parlemen Singapura
BACA JUGA:KPU Sumsel Libatkan 92.442 Petugas KPPS pada Pilkada Serentak 2024
Dalam kesempatan yang sama, PJ Sekda OKI, M Refly menyampaikan, Bawaslu OKI adalah Bawaslu yang pertama kali di Sumsel yang mengadakan sholawatan. Itu adalah sebuah contoh atau teladan yang baik.
"Di samping aktivitas dan ikhtiar kita secara fisik. Tapi kita juga perlu meminta dan memohon kepada Allah SWT. Kenyamanan dan kondusifitas yang ada di Kabupaten OKI menjelang Pilkada serentak tahun 2024," ucapnya.
Menurut Refly, kegiatan tersebut sangatlah penting dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai pengawasan dalam proses pemilu. Hal itu sebagai bagian dari demokrasi yang bersih dan transparan yang merupakan tanggungjawab bersama.
"Bawaslu memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga integritas pemilu. Dan sosialisasi ini adalah langkah awal untuk memastikan semua pihak memahami tugas dan tanggungjawab yang ada," tandasnya.
BACA JUGA:Didaulat Sesepuh Jadi Gubernur Sumsel: Mawardi Ingin Kembalikan Kejayaan yang Hilang!
BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Harus Berani Tegakkan PKPU Terkait Lembaga Survei
Dia juga mengingatkan, semua pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusifitas menjelang Pilkada serentak pada 27 November yang hitungannya tinggal 17 hari lagi.
"Mari kita dukung Bawaslu dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, mari juga kita gunakan momen ini untuk saling mengenal kemudian bersholawat sebagai bentuk cinta kita kepada Baginda Rosul Nabi Muhammad SAW," tutupnya.***