4. Pengisian cepat: Dalam 15 menit pengisian, Denza D9 bisa menempuh hingga 230 km, yang sangat cocok untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi.
Namun, Denza D9 juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
1. Terbatasnya fasilitas charging: Meskipun memiliki keunggulan pada sistem pengisian daya cepat, ketersediaan charging port di Indonesia masih terbatas.
2. Ukuran besar: Sebagai MPV, ukurannya yang besar mungkin tidak ideal untuk sebagian pengendara di area perkotaan yang padat.
3. Minimnya bengkel khusus mobil listrik: Masih terbatasnya bengkel mobil listrik di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemilik kendaraan ini dalam hal perawatan dan servis.
Denza D9 hadir sebagai MPV premium dengan harga yang kemungkinan akan bersaing dengan mobil listrik mewah lainnya di Indonesia.
Mobil ini menawarkan fitur dan teknologi canggih serta kenyamanan berkendara yang maksimal bagi seluruh penumpang.
Meski ada beberapa kekurangan, seperti terbatasnya fasilitas pengisian daya dan perawatan khusus mobil listrik, Denza D9 tetap menjadi pilihan menarik untuk mereka yang mencari mobil listrik berukuran besar dengan desain dan fitur mewah.
Secara keseluruhan, BYD Denza D9 merupakan kendaraan yang memadukan performa, kenyamanan, dan teknologi modern.
Kehadirannya di pasar Indonesia tidak hanya memperkaya pilihan kendaraan listrik di tanah air, tetapi juga menjadi bukti bahwa segmen mobil listrik MPV semakin berkembang.