Masukkan udang, lalu aduk hingga udang berubah warna dan tercampur dengan bumbu.
Tambahkan garam, gula, dan lada sesuai selera, kemudian masak hingga udang matang sempurna.
Angkat dan sajikan udang sambal selagi hangat bersama nasi putih hangat.
Di berbagai daerah, udang sambal sering kali mengalami variasi sesuai dengan kearifan lokal dan bahan-bahan yang tersedia.
Misalnya, di daerah Padang, udang sambal kadang ditambahkan santan, yang memberikan rasa gurih dan creamy pada hidangan.
Di Sulawesi, sambal udang bisa dipadukan dengan bumbu rica-rica yang khas, memberikan sensasi pedas yang lebih kuat.
Selain itu, beberapa restoran modern juga mulai berinovasi dengan udang sambal.
Ada yang menambahkan potongan nanas atau mangga untuk memberikan rasa manis-asam yang segar.
Inovasi lainnya adalah penyajian udang sambal dengan saus madu pedas, yang memberikan perpaduan rasa pedas-manis yang lebih seimbang.
Inovasi ini membuat udang sambal semakin populer, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara yang mencintai kuliner pedas.
Udang adalah salah satu sumber protein hewani yang tinggi, serta rendah kalori dan lemak, menjadikannya pilihan yang sehat.
Di dalam 100 gram udang, terdapat sekitar 20 gram protein yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Udang juga mengandung omega-3, yang berperan penting dalam kesehatan jantung dan otak.
Selain itu, cabai yang menjadi bahan utama dalam sambal mengandung capsaicin, senyawa yang memberikan sensasi pedas.
Capsaicin memiliki manfaat kesehatan, seperti membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan meredakan peradangan.
Bawang putih dan bawang merah yang digunakan dalam udang sambal juga memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.