4. Mengobati gangguan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam tanaman Acalypha indica menjadikannya sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Tanaman ini dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi, yang sering kali terjadi akibat pola makan yang kurang serat.
Dengan mengonsumsi rebusan daun atau akar Acalypha indica, proses pencernaan dapat berjalan lebih lancar, serta membantu mengatasi masalah pencernaan lainnya.
Tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Mengatasi pendarahan
Selain memiliki manfaat dalam meredakan peradangan dan infeksi, Acalypha indica juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pendarahan.
Tanaman ini dapat membantu mengatasi pendarahan, baik yang terjadi di luar tubuh (seperti luka terbuka) maupun pendarahan internal, yang sering terjadi pada gangguan pembekuan darah seperti hemofilia.
Penggunaan tanaman ini dalam pengobatan pendarahan umumnya dilakukan dengan cara mengoleskan ekstrak daun atau rebusan tanaman ke area yang mengalami pendarahan atau luka untuk membantu menghentikan pendarahan.
6. Mengobati malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini sangat umum di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Meskipun pengobatan malaria modern sudah tersedia, Acalypha indica diyakini memiliki potensi untuk meredakan beberapa gejala yang disebabkan oleh penyakit ini.
Meskipun tanaman ini belum terbukti sepenuhnya menyembuhkan malaria, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Acalypha indica dapat membantu mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan, seperti demam tinggi, menggigil, dan kelelahan, yang sering kali menyertai malaria.
7. Mencegah dan mengobati sembelit
Sebagai tanaman yang kaya akan serat, Acalypha indica dapat membantu mencegah sembelit.
Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum terjadi akibat kurangnya konsumsi makanan berserat atau kurangnya aktivitas fisik.