KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memperkuat langkah-langkah sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di berbagai pelosok desa.
Upaya ini menjadi penting mengingat Kabupaten OKU Selatan termasuk wilayah rawan kebakaran karena masih banyaknya kawasan hutan dan lahan pertanian yang mudah terbakar, terutama saat musim kemarau panjang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU Selatan, Uliyati Liska, menyampaikan bahwa BPBD menggiatkan sosialisasi langsung ke masyarakat di desa-desa untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kami fokus pada pendekatan humanis, mengimbau warga agar tidak melakukan pembakaran lahan dan memberikan pemahaman mengenai dampak negatif karhutla,” ujar Uliyati.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Apresiasi Layanan Kesehatan Gratis dari IDI Cabang Banyuasin
BACA JUGA:Akses Cepat untuk Situasi Darurat : Pemkab Muara Enim Segera Hadirkan Layanan 112 !
Dalam kegiatan sosialisasi ini, BPBD OKU Selatan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh desa, kelompok tani, serta pemuda setempat.
Penyuluhan dilakukan secara langsung melalui pertemuan dengan warga, pembagian selebaran, dan pemasangan spanduk imbauan di titik-titik strategis.
Spanduk-spanduk tersebut mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, yang umumnya dilakukan sebagai langkah cepat dan murah dalam persiapan lahan pertanian.
Menurut Uliyati, BPBD kini lebih intensif melakukan sosialisasi dengan pendekatan persuasif.
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran PPPK Tahap II : Calon Pelamar Diimbau Persiapkan Diri !
BACA JUGA:Sekayu Porak Poranda Disapu Puting Beliung: Warga Terdampak Akan Dapat Bantuan !
“Kami menyampaikan pesan secara humanis agar masyarakat mengerti risiko kesehatan, kerugian ekonomi, dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh karhutla,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat menyadari bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga kehidupan sehari-hari mereka.
Untuk memperkuat upaya pencegahan dan respons cepat terhadap karhutla, BPBD OKU Selatan telah mengaktifkan kembali posko penanggulangan bencana di setiap kecamatan rawan.