Renault Perkenalkan Mobil Konsep Embleme : Komitmen Tegas terhadap Dekarbonisasi Otomotif !

Jumat 01 Nov 2024 - 21:21 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Renault mengklaim bahwa Embleme mampu menghasilkan 90 persen lebih sedikit gas rumah kaca selama digunakan dibandingkan kendaraan konvensional sejenis yang beredar di pasar saat ini.

Renault mengembangkan Embleme dengan fokus yang sangat ketat pada desain ramah lingkungan. Setiap komponen kendaraan ini diproduksi dengan pendekatan dekarbonisasi yang kuat.

Pembuatan komponen Embleme mampu mengurangi jejak karbon hingga 70 persen, dan sekitar 50 persen dari material yang digunakan berasal dari bahan daur ulang.

BACA JUGA:All New Hyundai Santa Fe Meluncur dengan Harga Mulai Rp699 Juta : Cek Teknologi, Desain, dan Varian Unggulan !

BACA JUGA:5 Keunggulan dan Kekurangan All New Honda Brio 2024 : Mengapa Layak Jadi Pilihan Utama ?

Hampir semua material yang dipakai pada Embleme pun dapat didaur ulang kembali setelah mobil mencapai akhir masa pakainya.

Desainer dan insinyur Renault bekerja sama untuk mengoptimalkan aerodinamika mobil, meningkatkan efisiensi energi, dan memastikan performa tetap optimal meski dengan spesifikasi yang berfokus pada lingkungan.

Salah satu contohnya adalah layar panorama yang membentang di sepanjang dasbor, memberikan pengalaman visual yang memukau sekaligus meminimalkan penggunaan material yang berdampak negatif terhadap lingkungan.

Dalam hal performa, Embleme menghadirkan teknologi inovatif melalui sistem penggerak dual-energy yang terpasang di bagian belakang mobil.

Sistem ini mengombinasikan listrik dan hidrogen, dua sumber energi yang diharapkan dapat memberikan solusi berkendara rendah karbon baik untuk perjalanan jarak pendek maupun jarak jauh.

Dengan kombinasi ini, Embleme tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memberikan solusi untuk mobilitas yang lebih hijau tanpa mengorbankan jarak tempuh atau performa.

"Mobil ICE (Internal Combustion Engine) rata-rata memiliki jejak karbon sekitar 50 ton, tapi untuk Embleme jejak karbonnya adalah hanya 5 ton dari awal produksi hingga penggunaan akhir," ujar Luca.

“Ini adalah sebuah mahakarya yang membuktikan bahwa inovasi di dunia otomotif bisa berjalan seiring dengan prinsip lingkungan.”

Renault tidak sekadar merilis Embleme sebagai mobil konsep, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk memimpin transformasi industri otomotif menuju keberlanjutan.

Embleme dibangun berdasarkan hasil eksplorasi yang dilakukan oleh Ampere dan Renault pada konsep mobil listrik Scenic Vision pada 2022.

Seiring waktu, hasil eksplorasi ini menjadi fondasi pengembangan Embleme, dengan menekankan pada dekarbonisasi, kenyamanan, dan teknologi yang sesuai untuk kebutuhan keluarga.

Kategori :