KORANPALPOS.COM - Angka stunting di Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan pada 2023, mencapai 20,3%, meningkat 1,7 persen dari tahun sebelumnya.
Data ini diperoleh berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Penurunan signifikan angka stunting yang terjadi pada tahun 2022, dari 24,8 persen (2021) menjadi 18,6 persen (2022), kini terbalik.
Dalam upaya pencapaian target nasional dan daerah yang ditetapkan sebesar 14 persen pada tahun 2024, capaian stunting di Sumsel masih jauh dari harapan, dengan selisih 6,3 persen dibandingkan target.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Latih Ketua RT Tangani Stunting
BACA JUGA:Upaya Alfamart Turunkan Angka Stunting Melalui Program Satu Telur Sehari di 12 Kota
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, menyampaikan bahwa peningkatan angka stunting ini menunjukkan tantangan yang masih dihadapi dalam penanganan gizi buruk di daerah tersebut.
Dari data SKI 2023, angka stunting di setiap daerah di Sumsel bervariasi.
Berikut daftar kabupaten/kota dengan angka stunting tertinggi di Sumatera Selatan berdasarkan data SKI :
BACA JUGA:Muba Raih Peringkat 1 : Percepatan Penurunan Stunting di Sumsel !
BACA JUGA:Tangani Stunting : Ini yang Dilakukan Pj Walikota Prabumulih !
1. Musi Rawas Utara (Muratara) 33,1 persen
3. Ogan Komering Ilir (OKI) 32,5 persen
3. Muara Enim 25,9 persen
BACA JUGA:6 Kabupaten Stunting Tertinggi di Sumatera Selatan : Juaranya Kabupaten Lumbung Beras !
BACA JUGA:Susu Kental Manis Berandil Sebabkan Stunting