“Cukup amanlah, kan siang dan malam dijaga oleh petugas kepolisian,” tuturnya.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan tidak ada gangguan yang dapat merusak logistik Pilkada.
Sementara, Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, mengungkapkan bahwa seluruh logistik pilkada saat ini sudah tersimpan dengan aman di Gudang logistik.
“Semuanya tersimpan dengan rapi dan aman di gudang,” kata Marta Dinata.
Ia menjelaskan bahwa KPU telah melakukan persiapan dengan baik dan memastikan semua logistik terjaga dengan baik.
Namun, saat ditanya mengenai jadwal sortir dan pelipatan surat suara, Marta menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan KPU Provinsi Sumsel.
“Untuk jadwal pasti, kami masih akan rapat koordinasi dengan provinsi. Nanti setelah itu, baru diketahui kapan pelaksanaannya,” ujarnya.
Terkait pengawasan ketat terhadap pendistribusian Logistik surat suara di Sumsel, sejumlah warga menyampaikan tanggapan dan harapan mereka mengenai pengawasan distribusi logistik surat suara.
Warga berharap proses ini dapat berjalan transparan dan aman untuk memastikan kelancaran pemungutan suara.
Santoso, salah seorang warga Kemuning Kota Palembang mengingatkan, pentingnya pengawasan ketat oleh Bawaslu dan aparat kepolisian.
“Saya selaku warga yang telah mempunyai hak pilih berharap pengawasan yang ketat bisa mencegah manipulasi yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan Ika, warga Lahat mengungkapkan keprihatinannya tentang potensi penyimpangan.
“Dengan adanya pengawasan, saya merasa lebih tenang. Harapan saya, semua logistik harus terjamin keamanannya agar pemilihan berlangsung adil,” katanya.
Di sisi lain, Andi seorang aktivis meminta agar KPUD tetap berkomitmen dalam menjaga kualitas logistik.
“Surat suara yang baik dan aman sangat penting. Saya berharap tidak ada kerusakan atau kehilangan, sehingga semua pemilih dapat memberikan suaranya dengan nyaman,” ungkapnya.
Selain itu Andi juga berharap adanya keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan.