Beberapa warga yang rumahnya rusak berat antara lain Salma, Riyan, Teguh, Kosim, Najib, dan lainnya.
BACA JUGA:Cegah Tindak Kekerasan Perempuan : 60 Aktivis Diberikan Pelatihan PATBM !
BACA JUGA:Ingatkan Ketua RT dan RW Tidak Berpolitik : Elman Sebut Digaji Negara !
Selain itu, rumah-rumah yang mengalami kerusakan ringan masih dihuni oleh pemiliknya meski kondisinya tidak sepenuhnya aman.
Desa lain seperti Upang Ceria dan Upang Cemara juga mengalami kerusakan, meski jumlahnya lebih sedikit.
Rumah milik warga bernama Senang di Desa Upang Ceria mengalami kerusakan berat, sementara beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Di Desa Telang Makmur, beberapa rumah juga tercatat mengalami kerusakan parah.
Beberapa warga seperti Tembong, Edi Sutarno, dan Harun melaporkan bahwa angin kencang mengakibatkan atap dan dinding rumah mereka hancur sehingga tidak memungkinkan untuk ditempati kembali dalam waktu dekat.
Di Desa Mekar Mukti, kerusakan ringan dan sedang juga terjadi, meskipun dampaknya tidak separah di desa lainnya.
Namun demikian, Camat Muara Telang menegaskan bahwa semua warga terdampak akan mendapatkan perhatian dan bantuan sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami rumah mereka.
Sebagian warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat atau tetangga untuk mendapatkan tempat tinggal yang aman.
"Warga yang rumahnya rusak berat, untuk saat ini masih mengungsi di rumah kerabat atau tetangga," ujar Alek Suarman.
Sementara itu, warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan sedang tetap tinggal di rumah mereka, meski dengan beberapa perbaikan darurat.
Pemkab Banyuasin, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama dengan aparat desa dan relawan setempat, telah menyiapkan rencana pemulihan jangka pendek dan panjang.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menyediakan tempat tinggal sementara bagi warga yang mengungsi serta menyiapkan logistik untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kita tidak hanya memberikan bantuan sekali, tetapi akan ada pemantauan lanjutan untuk memastikan bahwa warga dapat kembali ke rumah mereka dalam kondisi yang lebih aman," tambah Alek.