Kecemasan juga bisa terjadi karena perubahan kebiasaan, seperti anak harus sering izin dari sekolah dan perubahan perilaku saudara kandung dan orang tua.
BACA JUGA:Manfaat Kecipir : Sayuran Super yang Kaya Nutrisi dan Kesehatan
BACA JUGA:Paprika Ternyata Dapat Menyehatkan Kulit dan Rambut
“Jadi saat anak membutuhkan perawatan intensif membuat ibunya lupa kakak atau adiknya, saudaranya jadi ada masalah perilaku itu bisa menimbulkan distress pada anak yang sedang berobat kanker,” kata Kusuma.
Di sisi lain, perjalanan kemoterapi, pembedahan dan radiasi juga memengaruhi keterampilan hidup dan anak yang masih dalam tumbuh kembang harus mengejar poin perkembangannya yang tertinggal bisa membuat anak stress.
Maka itu diperlukan kedekatan orang tua dan anak agar bisa memberikan pemahaman dan kenyamanan sesuai perkembangan usianya dengan komunikasi yang baik agar anak bisa memahami apa yang sedang terjadi dengan dirinya.
“Anak memang tidak mudah untuk mengungkapkan apa yang dia rasa, kita bisa menggunakan teknik-teknik yang dekat dengan keseharian anak yaitu misalnya dengan sambil bermain, jadi misalnya kita bisa menunjukkan gambar untuk menunjukkan rasa nyerinya kayak apa sih,” kata Kusuma. (ant)