PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sumatera Selatan mengoptimalkan kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata, usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), asosiasi, akademisi, media massa, dan aparat keamanan (multihelix) untuk mencapai target 2,5 juta kunjungan wisatawan.
"Kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara ke Palembang dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta pada akhir tahun ini atau paling tidak pada 2025, perlu dilakukan optimalisasi kolaborasi dengan multihelix," kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, di Palembang, belum lama ini.
Dalam acara diskusi kelompok terfokus (FGD) pelaku pariwisata Palembang dengan tema "Optimalisasi Kolaborasi Multihelix Pariwisata dalam Meningkatkan Angka Kunjungan dan Lama Tinggal Wisatawan di Palembang", Sulaiman menjelaskan bahwa untuk mengembangkan pariwisata memerlukan dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat.
Menurut dia, berdasarkan fakta yang dihadapi dalam mengembangkan pariwisata selama ini, masih sering ditemukan ego sektoral masing-masing pihak multihelix.
BACA JUGA:Sampaikan Isu Strategis Produk Hukum Daerah
BACA JUGA:Inventarisasi Acara 2025 Pemantik Wisatawan
Melihat kondisi tersebut, pihaknya berupaya menghilangkan ego sektoral masing-masing multihelix dan mengoptimalkan kolaborasi demi mencapai tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal di Bumi Sriwijaya ini.
"Saya optimistis jumlah kunjungan wisatawan 2,5 juta orang dan lama tinggal wisatawan rata-rata dari 1,5 hari menjadi 2-3 hari dapat segera tercapai dengan optimalisasi kolaborasi multihelix," ujarnya.
Selain mengoptimalkan kolaborasi, pihaknya juga mengajak multihelix di Kota Palembang untuk menginventarisasi kegiatan pariwisata yang digelar rutin sepanjang tahun di Kota Palembang.
Kegiatan pariwisata di Kota Palembang cukup banyak, dengan bantuan multihelix melakukan inventarisasi, semua kegiatan pariwisata yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke kota ini bisa tercatat sebagai kalender kegiatan (event) tahunan yang bisa dipromosikan bersama-sama ke seluruh penjuru tanah air dan luar negeri untuk menarik sebanyak-banyaknya wisatawan berkunjung ke kota ini.
BACA JUGA:Sediakan 43 Kereta Rangkaian untuk Penumpang KA
BACA JUGA:Komisi I DPR Mulai Bekerja Pekan Depan
"Saat ini sedang disusun puluhan kegiatan pariwisata sebagai Kalender Event Pariwisata Palembang 2025 yang akan diluncurkan pada November 2024. Kami mengharapkan multihelix berpartisipasi mendaftarkan kegiatan yang belum tercatat oleh tim kami," ujar Kadisparta, Sulaiman Amin. (ant)