Sebut Izin Menara Ampera untuk Wisata Belum Tuntas

Jembatan Ampera, Kota Palembang. Foto:Antara--
PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang, menyebutkan bahwa izin menara Jembatan Ampera untuk dijadikan objek wisata belum tuntas atau masih dalam tahap pengkajian.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin di Palembang, Senin, mengatakan bahwa saat ini menara Ampera merupakan wewenang dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, pihaknya masih berkoordinasi mengurus izin maupun administrasi lainnya.
Ia belum bisa memastikan kapan menara Ampera kembali dibuka untuk umum karena teknis operasional masih tanggung jawab BBPJN.
BACA JUGA:PLN Terima Penghargaan ADB
BACA JUGA:MoU Pengembangan Pembangkit Listrik
Menurutnya, menara Ampera itu bertujuan untuk menarik wisatawan agar mau ke Kota Palembang, karena menjadi objek wisata yang menarik.
"Menarik wisatawan agar banyak wisatawan yang datang ke Palembang, termasuk wisatawan dari negara asing," katanya.Ia menambahkan bahwa Pemkot Palembang menargetkan 2,3 juta wisatawan yang datang ke Kota Palembang tahun 2025.
Jumlah wisatawan asing di Palembang mengalami penurunan dimana pada tahun 2024 hanya terdapat 900 wisatawan asing yang datang. Sebelum Pandemi COVID-19, jumlah wisatawan asing yang datang ke Palembang bisa menembus 10.000 wisman.
Menurutnya, wisatawan yang datang ke Palembang akan berdampak pada putaran roda ekonomi, karena wisatawan asing apabila sudah berkunjung ke Palembang maka paling tidak akan menetap selama enam hari dan bisa menghabiskan Rp3,8 juta selama di Palembang untuk satu orang wisatawan.
BACA JUGA:Nilai Ekspor Sumsel capai 645,99 Juta Dolar AS
BACA JUGA:PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU
"Wisatawan asing yang biasanya datang ke Palembang berasal dari Malaysia, Jepang, dan China," katanya.(ant)