Ciuman memicu pelepasan endorfin, zat kimia yang dapat mengurangi rasa nyeri.
Penelitian menunjukkan bahwa saat berciuman, otak kita melepaskan zat yang mirip dengan obat penghilang rasa sakit alami.
8. Stimulasi sistem kekebalan tubuh
Saat berciuman, pertukaran saliva terjadi, yang dapat meningkatkan jumlah antibodi dalam tubuh.
Ini membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit lebih efektif.
9. Mengatasi kecemasan
Ciuman dapat membantu meredakan perasaan cemas.
Saat berciuman, kita merasa lebih terhubung dengan pasangan, yang dapat menurunkan tingkat kecemasan dan memberikan rasa aman.
10. Kestabilan emosional
Ciuman dapat membantu menstabilkan emosi.
Ketika berciuman, tubuh memproduksi hormon oksitosin yang menciptakan perasaan damai dan cinta.
Hormon ini membantu memperkuat hubungan emosional dan menciptakan rasa nyaman.
Jenis-jenis ciuman dan maknanya
• Ciuman di kening: Ciuman ini sering dilakukan oleh orangtua kepada anak-anaknya, pasangan, atau teman. Ciuman di kening melambangkan rasa peduli dan kasih sayang yang tulus.
Ini adalah ungkapan perlindungan dan perhatian yang mendalam.
• Ciuman di bibir: Ciuman di bibir adalah bentuk ciuman yang paling romantis, biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri atau kekasih. Ciuman ini melambangkan cinta yang mendalam dan gairah.